Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Tujuan dan Tahapan Tax Planning dalam Bidang Konsultan Pajak

Tax planning di bidang konsultan pajak tentu sudah bukan menjadi hal yang asing. Karena pajak dianggap sebagai biaya/beban yang harus dibayar, sehingga perencanaan di dalamnya sangat penting. Hal itu juga bisa mengurangi jumlah laba yang diperoleh sehingga harus direncanakan dengan benar.

Tujuan dan Tahapan Tax Planning dalam Konsultan Pajak

  1. Untuk membantu pengatur pengeluaran yang ada di perusahaan sehingga pembayaran pajak akan menjadi lebih efisien. Sehingga nantinya tidak akan ada pelanggaran dalam aturan pajak itu sendiri.
  2. Bukan dibuat untuk menghindari pajak tapi lebih ke pengaturannya, supaya pembayarannya tidak lebih besar dari jumlah yang semestinya.
  3. Menghitung dan juga mempersiapkan pembayaran yang sudah sesuai dengan aturan perpajakan supaya tidak terkena sangsi.

Seorang konsultan pajak dan tugasnya tentu harus paham mengenai tax planning yang ada di dalam perusahaan ini. Selain itu pahami juga bagaimana tahapan di dalam tax planning itu sendiri yang terdiri dari:

1. Menganalisis Informasi

Tahap yang pertama yang harus dilakukan adalah menganalisis informasi, mengenai komponen yang terkena pajak. Tujuannya adalah untuk menghitung berapa beban pajak yang harus dibayar perusahaan dengan akurat.

2. Memilih Bentuk dan Rencana Pajak

Dalam memilih suatu bentuk transaksi operasi adalah dengan menggunakan dua jenis model atau bisa juga lebih perencanaan pajaknya. Dengan beberapa poin penting sebagai berikut:

  • Sudut panjang di bidang perpajakan.
  • Proses perencanaan.
  • Menentukan hubungan yang paling menguntungkan.
  • Tahap dalam memilih transaksi.
  • Operasi

3. Melakukan Evaluasi

Tahap yang ketiga adalah dengan melakukan evaluasi, karena perencanaan sebenarnya menjadi bagian kecil dari tax planning. Untuk itu lakukan evaluasi dengan benar agar bisa melihat prosesnya sudah sesuai atau belum. Ketika menjadi seorang konsultan pajak, Anda harus paham cara-cara di tahap evaluasi ini.

4. Mencari Kelemahan agar Bisa Diperbaiki

Untuk mengetahui baik atau tidaknya perencanaan pajak harus dicari kelemahannya dulu, dari rencana itu sendiri. Supaya Anda bisa mengevaluasi dan memperbaiki perencanaan dengan lebih maksimal.

5. Memutakhirkan Tax Planning

Meskipun perencanaan di dalam pajak prosesnya sudah berjalan, tapi tak menutup kemungkinan akan ada perubahan. Maka kemungkinan perubahan ini harus diperhitungkan supaya tetap sesuai dengan aturan pajak negara yang dampaknya positif.

Ketahui juga mengenai strategi yang ada di dalam tax planning tersebut. Karena perencanaan pajak tidak dibuat secara sembarangan. Tentu harus ada yang namanya aspek legalitas di dalamnya. Secara umum perusahaan akan menggunakan strategi/skema tax planning dengan beberapa jenis strategi.

Seperti misalnya tax avoidance, tax saving, mengoptimalkan kredit pajak, menunda pembayaran PPn, dan sebagainya. Dengan menggunakan strategi tax planning ini, maka hasilnya akan lebih akurat.

Itulah hal-hal yang harus dikuasai oleh konsultan pajak dalam bidang perhitungan pajak di suatu perusahaan. Jika perusahaan Anda kesulitan untuk melakukan hal tersebut maka bisa mencoba layanan konsultan dari Trusvation untuk mengatasinya.

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks