Dewasa ini, tak menutup kemungkinan banyak perusahaan yang menggunakan jasa konsultan akuntansi untuk membuat pembukuan dan laporan keuangan perusahaan tersebut menjadi lebih tertata dan rapi. Selain itu, dengan menggunakan jasa seorang akuntan, perusahaan dapat menjadikannya sebagai penasehat dan pengambil keputusan yang tepat. Dengan menjadi seorang konsultan akuntansi, maka harus dituntut untuk mampu bekerja dengan baik dan sempurna. Sebab, dibutuhkan ketelitian dan keakuratan yang mumpuni agar tidak ada kesalahan ketika dalam proses pembuatan pembukuan dan laporan keuangan. Walaupun sudah hadir software akuntansi, tak menutup kemungkinan ketelitian dan kecermatan tetap dibutuhkan. Jika kamu tertarik untuk menjadi konsultan akuntansi, ada baiknya simak beberapa info mengenai tantangan menjadi seorang konsultan akuntansi.
Bagi kamu yang belum mengetahui apa itu konsultan akuntansi. Jadi konsultan akuntansi merupakan pihak berupa perseorangan ataupun badan hukum yang bergerak dalam bidang jasa akuntansi di mana tugasnya untuk membantu perusahaan dalam mengaudit jalannya keuangan perusahaan. Jasa yang diberikan oleh konsultan akuntansi yaitu Jasa Pembukuan, Jasa Kompilasi Laporan Keuangan, Jasa Manajemen, Akuntansi Manajemen, Konsultasi Manajemen, Jasa Perpajakan, Jasa Prosedur yang Disepakati atas Informasi Keuangan, dan Jasa Sistem Teknologi Informasi. Semua jenis bantuan ini bisa didapatkan oleh perusahaan dari seorang konsultan akuntansi.
Walaupun begitu, menjadi seorang konsultan memiliki kebanggaan tersendiri yang dapat dirasakan oleh diri sendiri tentunya. Sehingga, jangan sampai heran dan bingung apabila penyedia jasa seperti ini akan semakin banyak dan diminati dari tahun ke tahun. Terlepas dari itu, tidak juga semua pihak mau menjadi bagian dari jasa ini. Walaupun benefit dan privilege yang didapatkan lumayan besar. Hal ini dikarenakan mereka lebih memilih untuk beralih profesi. Untuk itu, ada baiknya kamu mengetahui beberapa tantangan yang akan dihadapi jika menjadi seorang konsultan akuntansi di bawah ini:
- Jam Kerta Tak Menentu
Pada dasarnya, jam kerja seorang konsultan sama seperti pegawai lainnya yaitu 8 jam per harinya dimulai dari Senin hingga Jumat. Namun, akan berbeda pula apabila kamu memiliki klien dengan deadline yang lumayan banyak dan mepet. Maka mau tak mau kamu harus bekerja lebih keras lagi agar pekerjaan tersebut siap tepat waktu dengan hasil yang tepat pula. Bahkan, ini akan menjadi hal yang terus-menerus kamu lakukan apabila kamu menemukan klien dengan kasus khusus. Sehingga, seperti rapat dan lembur sudah menjadi habit dan biasa kamu lakukan setiap harinya. Inilah yang menyebabkan jam kerja seorang konsultan itu tidak menentu karena workload dan deadline yang super mepet. Oleh karena itu, wajib sekali untuk menjaga kesehatan agar tidak jatuh sakit. Jika jatuh sakit, maka pekerjaan akan terbengkalai dan klien pun tidak akan senang dengan pekerjaan kita.Baca juga: 6 Alasan Bisnismu Harus Menggunakan Jasa Konsultan Bisnis
- Menjadi Pusat Perhatian di Kantor Klien
Ketika menjadi seorang konsultan, maka penting banget bagi kamu untuk mampu berbicara di depan publik dengan baik dan lancar. Karena kamu harus presentasi, berbicara dengan klien, rapat dan lain sebagainya. Karena harus rapat dan presentasi di hadapan klien. Maka wajib banget untuk berpenampilan rapi, elegan, dan profesional untuk mencerminkan dirimu sebagai konsultan yang kompeten. Selain itu, klien pun akan semakin percaya dan yakin dengan kamu jika berpenampilan seperti itu. Dengan begitu, kamu akan semakin siap untuk menjadi pusat perhatian di kantor klien tanpa perlu rasa ragu. - Mampu Berbahasa Asing
Agar kamu mampu bersaing secara global. Maka mau tak mau kamu harus mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing minimal bahasa inggris. Sebab, akan percuma apabila kamu hanya memiliki ilmu dan kompetensi yang mencolok tapi kamu tidak mampu menyampaikannya dengan baik dan benar di hadapan klien yang berasal dari luar negeri. Pastinya performa dan kinerja akan berpengaruh pada sektor tersebut. Namun, jika kamu mampu berkomunikasi dengan bahasa asing, maka kamu akan tampak lebih profesional di hadapan klien. - Mampu Beradaptasi dengan Perubahan
Karena setiap tahunnya akan memiliki perubahan dan pertumbuhan. Seorang konsultan juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut. Sehingga, kamu akan bisa bersaing dengan yang lainnya. Seperti lebih mengetahui aturan dan trik yang terbaru agar pekerjaan dapat selesai dengan tepat tanpa adanya human error. Tak cukup disitu saja, kamu akan menjadi konsultan akuntansi yang up to date dengan segala bentuk perubahan dan tidak ketinggalan akan informasi terbaru.
Itu lah beberapa informasi mengenai tantangan yang akan dihadapi apabila kamu ingin menjadi konsultan akuntansi. Walaupun terbilang tidak mudah dan sangat menantang, profesi ini masih sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang tidak memiliki akuntan internal. Agar tantangan tersebut dapat ditaklukkan, maka sangat perlu untuk tetap berbenah diri dan mengembangkan skill yang ada. Hal ini bertujuan agar kamu dapat beradaptasi dengan lingkungan dan sistem yang ada. Seperti pemanfaatan teknologi dalam pengerjaan akuntansi yang akan mempermudah pekerjaan. Software akuntansi misalnya, dengan menggunakan aplikasi ini, pembukuan dan laporan keuangan akan menjadi lebih mudah dan tak memakan waktu yang lama. Sehingga, kamu akan memiliki jam kerja yang lebih teratur dari yang sebelumnya karena masih menggunakan metode manual. Selain itu, pastikan bahwa kamu sudah memiliki izin usaha agar klien semakin yakin dan percaya dengan kamu sebagai konsultan akuntansi. Percayalah, memiliki kebanggan tersendiri untuk menjadi konsultan akuntansi yang bahkan tidak akan dirasakan oleh orang lain.
Oleh: trusvation.com