Resiko merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam berinvestasi, ketika kamu memutuskan untuk mengikuti investasi maka hal yang harus kamu lakukan tentu saja mempelajari bagaimana investasi tersebut dan selain itu kamu juga harus tahu mengenai resiko yang akan didapatkan dari investasi yang akan kamu ikuti. Karena banyak investor baru yang belum mengerti bagaimana resiko dari investasi, maka pada kesempatan kali ini kami akan mengajak kalian semua untuk mengetahui perbedaan low-risk investment vs high-risk investment. Bagaimanakah perbedaannya? Simak ulasan pentingnya di bawah ini ya!
Low-Risk Investment (Investasi beresiko rendah)
Yang pertama kami akan mengajak kalian semua untuk tahu apa itu low-risk investment atau yang dalam Bahasa Indonesianya adalah investasi beresiko rendah. Secara alami atau dari namanya saja yaitu investasi dengan resiko rendah maka artinya lebih sedikit yang dipertaruhkan baik dalam hal jumlah yang diinvestasikan atau signifikansi investasi bagi portfolio. Keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi resiko rendah ini tentu saja lebih sedikit jika dibandingkan dari investasi beresiko tinggi namun mungkin akan lebih mengutungkan dalam segi waktu.
Low-risk investment atau investasi beresiko rendah ini akan sangat cocok bagi kamu yang ingin memulai investasi namun belum berani mengambil investasi yang besar atau yang tinggi dan cocok bagi kamu yang baru mulai belajar investasi. Low-risk investment ini tidak hanya melindungi kamu dari kemungkinan kerugian yang diakibatkan dari investasi, melainkan juga akan membantu kamu untuk memastikan bahwa tidak ada potensi kerugian besar yang akan menghancurkan.
Walaupun resiko yang diberikan investasi jenis ini rendah, namun ketika ingin mengambil low-risk investment maka investor harus terlebih dulu melihat resiko dari berbagai sudut dengan mempertimbangkan faktor yang ada seperti diversifikasi, kemudian jangka waktu investasi, hasil yang diharapkan, tujuang jangka pendek dan juga jangka panjang. Kami menyarankan jika kamu baru saja belajar mengenai investasi dan tidak ingin rugi banyak ketika nantinya investasi gagal maka kamu bisa mencoba untuk mengikuti low-risk investment.
Jenis low-risk investment
Jika kamu sudah tahu apa itu pengertian dari low-risk investment dan tahu bagaimana cara kerjanya maka kali ini kami akan memberikan informasi mengenai beberapa jenis low-risk investment. Maka berikut adalah jenis-jenisnya :
- Investasi emas / logam mulia
Investasi emas atau logam mulia ini termasuk ke dalam jenis low-risk investment karena resiko yang dihasilkan juga kecil. Investasi ini salah satu jenis investasi yang paling aman dan banyak diikuti, selain itu investasi ini bersifat likuid atau dapat diaungkan dengan mudah dan cenderung stabil karena harganya tidak naik atau turun terlalu banyak tiap tahunnya. Jadi jika kamu baru saja belajar mencoba investasi maka bisa investasi emas saja.
- Deposito berjangka
Jenis investasi kedua yang bisa kamu lakukan adalah kamu bisa melakukan investasi berjangka menggunakan deposito bank. Jenis investasi yang satu ini merupakan salah satu jenis investasi yang aman karena sudah ada tanggal jatuh tempo yang pasti. Selain itu, untuk melakukan deposito ini juga terbilang cukup mudah sehingga banyak investor baru yang biasanya mengikuti depsito berjangka sebagai investasi awal mereka.
Hight-Risk Investment (Investasi beresiko tinggi)
Mengikuti investasi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk masa depan keuangan kita, namun sebelum kamu mengikuti investasi pastikan bahwa kamu mengetahui perbedaan low-risk investment vs high-risk investment sehingga kamu bisa memutukan ingin mengikuti investasi jenis yang mana. Jika tadi kami sudah membahas mengenai investasi dengan resiko rendah, maka kalai ini kami akan mengajak kamu untuk tahu apa itu high-risk investment atau investasi beresiko tinggi yang tentu saja memiliki perbedaan dengan investasi rendah.
High-risk investment merupakan salah satu jenis investasi yang punya presentase peluang besar kehilangan modal atau kinerja yang rendah. Bisa dibilang investasi beresiko tinggi atau high-risk investment ini punya peluang kerugian menghancurkan yang relatif tinggi. Jika kamu diberitahu bahwa investasimu kemungkinan 50/50 menghasilkan pengembalian yang diharapkan, maka mungkin kamu akan berpikir bahwa investasi itu cukup beresiko.
Investasi ini mungkin ketika nantinya berhasil maka akan menghasilkan keuntungan yang cukup besar, namun tentu saja bisa dibilang bahwa investasi ini juga punya resiko yang cukup besar dan beresiko tinggi bahkan bisa menyebabkan kerugian yang juga cukup besar. Jadi, jika kamu sudah tahu mengenai seluk-beluk investasi dan ingin mendapatkan investasi dengan keuntungan besar maka kamu bisa mengikuti investasi high-risk investment ini.
Jenis high-risk investment
Jika kamu sudah tahu apa itu pengertian dari high-risk investment dan tahu bagaimana cara kerjanya maka kali ini kami akan memberikan informasi mengenai beberapa jenis high-risk investment yang bisa kamu ikuti. Biasanya investasi high-risk investment ini makin tinggi resiko namun keuntungan atau pengembalian yang bisa didapatkan juga tinggi. Maka berikut adalah jenis-jenisnya :
- Investasi properti
Investasi properti merupakan salah satu jenis investasi besar yang umumnya memiliki keuntungan yang cukup besar karena pada umumnya nilai properti terus akan meningkat dari tahun ke tahun. Seringkali juga membuat investasi properti ini menjadi pilihan para investor yang ingin mendaaptkan keuntungan jangka panjang. Namun karena kemungkinan keuntungannya cukup besar, investasi properti ini juga akan terlihat sangat mencolok jika mengalami kerugian. Jadi jika kamu belum terlalu paham dengan investasi properti maka kami sarankan supaya kamu tidak mengukutinya karena resikonya cukup besar.
- Investasi saham
Jenis investasi properti yang kedua yang masuk ke dalam kategori high-risk investment adalah investasi saham. Investasi saham ini memiliki sifat high risk, high return atau yang punya arti resiko yang tinggi, keuntungan juga tinggi. Karena harga saham ini bisa naik dan juga turun sangat drastis dalam jangka waktu yang sangat cepat sehingga dibilang merupakan salah 1 jenis investasi yang termasuk dalam high-risk investment. Jadi jika kamu belum paham betul dengan investasi saham ini maka kami sarankan supaya jangan langsung berinvestasi saham. Ada baiknya kamu untuk mempelajarinya terlebih dulu ya. Setelah kamu benar-benar paham mengenai investasi saham maka kamu bisa mengikuti investasi ini.
Itu tadi beberapa informasi yang bisa kami sampaikan kepada kalian semuanya mengenai perbedaan low-risk investment vs high-risk investment. Semoga artikel yang kami berikan kali ini bisa berguna dan juga bermanfaat bagi kalian semuanya yang ingin mengikuti investasi namun masih bingung harus mengikuti investasi yang seperti apa, dan bagi kamu yang belum tahu mengenai investasi dengan resiko rendah atau investasi dengan resiko tinggi. Sekarang ini kamu sudah tahu kan apa saja perbedaan dari investasi jenis beresiko tinggi atau investasi beresiko rendah. Semoga artikel yang kami berikan kali ini bisa berguna dan bermanfaat untuk kalian semuanya ya! Kamu bisa share artikel ini jika merasa membantu dan berguna!