Memiliki usaha sendiri terkadang sulit menentukan keuntungan real-nya. Pemilik usaha mencampur keuangan usaha dengan belanja pribadi. Pemasukan terlihat banyak, tapi uang kas malah kosong. Hal ini kerap terjadi pada usaha kecil menengah. Maka inilah pentingnya membuat sistem pembukuan keuangan sederhana.
Pentingnya pembukuan keuangan untuk usaha
- Mengontrol besarnya biaya operasional
Pada pembukuan usaha dapat terlihat jelas biaya operasional yang dikeluarkan. Sehingga dapat ditelusuri pembengkakan yang terjadi. Pengusaha dapat segera mengambil sikap terhadap hal ini. Apakah mengganti jenis bahan baku, atau mencari supplier yang lebih murah.
Dengan melihat besarnya biaya operasional, maka strategi efisiensi dapat segera diputuskan. Keuangan yang sehat membuat ekosistem usaha pun menjadi kondusif.
- Meminimalkan risiko pencurian aset
Pembukuan juga dapat mencocokkan antara ketersediaan stok dengan arus kas keluar. Hal ini dapat meminimalkan kecurangan yang dilakukan oknum karyawan. Aset usaha akan lebih aman dengan kecocokan inventori dengan bukti-bukti biaya pembeliannya. Sehingga dapat dikatakan pembukuan merupakan salah satu cara pengawasan yang tepat.
- Mempengaruhi progres perusahaan ke depannya
Perusahaan dengan sistem pembukuan yang baik, dapat segera melihat permasalahan yang terjadi. Sehingga tidak sampai berlarut-larut. Kondisi ini akan menyehatkan kondisi perusahaan. Memperbesar peluangnya untuk bergerak maju menyongsong progres yang lebih baik.
- Mengetahui kinerja perusahaan
Pembukuan sangat penting dalam mengatasi hal-hal rancu terkait keuangan. Hal ini akan dapat memisahkan keuangan pribadi dan perusahaan sehingga keduanya jelas tidak tercampur. Keuntungan yang terlihat di pembukuan menjadi tolak ukur perkembangan suatu usaha. Laba defisit atau pemasukan tidak meningkat merupakan data yang dapat diperjelas dengan pembukuan keuangan usaha.
Dengan kejelasan di awal, pengusaha dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat. Sehingga mampu menyelamatkan usahanya sebelum benar-benar bangkrut.
Cara membuat pembukuan administrasi usaha
- Bedakan kas masuk dan keluar
Catatan penjualan dan belanja merupakan poin paling sederhana yang harus ada dalam pembukuan. Poin ini mencakup: bahan baku, gaji pegawai, dan biaya operasional. Di bagian ini, pengusaha harus mengetahui berapa modal usaha yang dikeluarkan. Dari sanalah ditentukan target pendapatan yang hendak dicapai. Serta lama waktu pencapaiannya.
- Menyusun rekapan kas utama
Kas utama merupakan gabungan keseluruhan data pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan. Meliputi penjualan ke costumer, pembelian bahan baku, operasional, dan produksi.
Pengusaha dapat menentukan sendiri berapa anggaran bulanan maksimal. Serta berapa harga jual wajar untuk barang atau jasa tersebut. Karena sangat kompleks, maka diperlukan ketelitian untuk merekap semua detailnya.
- Data inventori dan stok gudang
Seluruh barang di perusahaan hendaknya dicatat dengan detail, beserta harga belinya. Pendataan inventori penting artinya untuk menentukan anggaran biaya penyusutan bulanan. Perusahaan harus menyisihkan setidaknya 1 persen per bulan dari harga beli inventori. Hal ini untuk menyiapkan dana cadangan jika sewaktu-waktu barang tersebut rusak.
Stok barang hasil produksi di gudang juga perlu dicatat detail. Agar ketersediaannya selalu terjaga. Hal ini tentu untuk meminimalkan kemungkinan stok hilang oleh ulah oknum. Itulah pentingnya pembukuan administrasi keuangan.
- Laporan laba rugi
Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana prospek perusahaan ke depan. Serta penentu apakah perusahaan sudah siap melakukan invasi atau harus menambah modal usaha. Laporan laba rugi juga dapat menentukan informasi ekuitas (kekayaan) milik owner. Laporan ekuitas ini mencakup penambahan/pengurangan kekayaan owner selama setahun.
- Neraca keuangan
Neraca mencakup informasi seputar kewajiban, modal, dan harta. Dari sini dapat dilihat baik tidaknya kondisi perusahaan.
Begitu banyak manfaat yang didapat dari membuat pembukuan keuangan. Namun jika pemilik usaha belum mampu membuat sendiri, sebaiknya hubungi tenaga ahli. Konsultan keuangan akan membantu menangani pembukuan sesuai kebutuhan perusahaan. Contohnya seperti Trusvation, jasa profesional yang bisa membantu pembukuan akuntansi atau keuangan.
