Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Masalah Keuangan yang Sering Muncul pada Pembukuan UMKM

Pembukuan UMKM juga diperlukan di dalam usaha kecil dan menengah tersebut. Karena walaupun terbilang usaha kecil tetapi dampaknya akan sangat besar untuk perekonomian di Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan pembukuan pada jenis usaha UMKM yang akan membantu mengembangkan usaha kecil menjadi besar.

Masalah Keuangan yang Sering Muncul pada Pembukuan UMKM

1. Tidak Adanya Rencana Anggaran

Masalah pertama yang sering muncul dalam hal keuangan di bisnis UMKM adalah, tak adanya rencana anggaran usaha. Walaupun bisnis ini berskala kecil tetapi rencana anggaran tetap diperlukan.

Poin penting di dalam sebuah rencana anggaran meliputi biaya operasional, biaya kewajiban, biaya promosi, dan biaya lainnya. Dari rencana anggaran ini juga Anda bisa mengetahui mana pengeluaran yang dapat ditunda mana yang sifatnya wajib.

2. Kurangnya Inovasi

Untuk setiap jenis usaha apa pun, inovasi juga menjadi sesuatu yang penting. Karena kebanyakan konsumen akan mencari sesuatu yang baru di setiap produk yang dikonsumsinya. Inovasi ini meliputi inovasi strategi misalnya strategi pemasaran, distribusi, penjualan, dan sebagainya.

Inovasi yang kurang akan menjadi salah satu dari masalah pembukuan UMKM yang ada saat ini. Anda juga harus lebih jeli dalam melihat minat serta kebutuhan dari konsumen.

3. Tidak Ada Laporan Keuangan

Usaha UMKM juga membutuhkan pembukuan yang berupa laporan keuangan, sama dengan jenis usaha besar lainnya. Karena dari laporan keuangan tersebut Anda bisa melihat berapa jumlah modal yang dikeluarkan, berapa besar keuntungan, dan sebagainya.

Laporan keuangan juga akan memudahkan Anda dalam mengatur strategi penjualan di masa depan. Namun banyak pemilik bisnis UMKM yang belum menganggap penting pembukuan. Karena menurut mereka membuat pencatatan antara pengeluaran dan juga pemasukan saja sudah cukup untuk usaha kecil.

Padahal di dalam laporan keuangan ini tidak hanya ada pemasukan/pengeluaran saja. Maka dari itu, jika Anda memiliki bisnis UMKM sebaiknya buatlah catatan dan pembukuan UMKM yang tepat. Karena hal itu akan berpengaruh pada kesuksesan dan pengembangan bisnis itu sendiri.

4. Kurangnya Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang kurang juga menjadi kesalahan sederhana dalam masalah keuangan dan masalah di UMKM. Akan lebih baik jika strategi pemasaran ini dibuat sebelum bisnis UMKM tersebut berjalan. Supaya Anda memiliki gambaran yang jelas mengenai target pembeli dan cara menjual produk yang menguntungkan.

5. Tidak Ada Mentor

Ketika menjalankan suatu usaha misalnya bisnis UMKM, sebaiknya belajarlah dari mentor di bidang terkait. Kemudian diskusikan rencana bisnis Anda dengan mentor tersebut, yang nantinya akan ada masukan dari mereka. Dengan adanya mentor ini maka Anda bisa mencegah munculnya masalah keuangan di bisnis UMKM.

Masalah keuangan dalam pembukuan UMKM di atas harus diatasi dengan baik, yaitu dengan membuat pembukuan yang tepat dan akurat.

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks