Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Kesalahan Pembukuan Keuangan yang Biasa Dilakukan Pengusaha Pemula

Ketika menjalankan suatu bisnis, pembuatan pembukuan keuangan adalah hal yang paling penting. Keuangan di dalam bisnis tersebut harus dikelola dengan baik untuk keuntungan maksimal. Namun sayangnya, para pengusaha pemula banyak melakukan kesalahan ketika membuat pembukuan. Berikut ini kesalahan pembukuan bagi pengusaha pemula.

Kesalahan Pembukuan Keuangan yang Biasa Dilakukan Pengusaha Pemula

  1. Melihat Kebutuhan dalam Jangka Pendek

Kesalahan yang sering dilakukan pengusaha pemula ketika membuat pembukuan adalah, melihat kebutuhan dalam jangka pendek. Biasanya mereka hanya fokus pada transaksi hariannya saja. Padahal angka yang ada di laporan keuangan bisa menjadi dasar sebuah asumsi.

Dalam membuat perkiraan pertumbuhan bisnis di masa depan juga bisa mengidentifikasi potensial risiko yang ada. Yaitu dari kebijakan perusahaan atau kondisi keuangan yang ada sekarang ini.

Hal ini juga biasa ditemui pada saat membuat pembukuan sederhana. Mereka hanya fokus di angka-angkanya saja tanpa menghasilkan analisa yang berguna.

  1. Mencampurkan Akun Pribadi dengan Perusahaan

Kesalahan dalam pembukuan keuangan dan pencatatannya lainnya juga bisa dilihat dari tercampurkan akun pribadi dan perusahaan. Khususnya untuk pengeluaran di kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan rumah tangga. Terkadang hal itu berpotensi pada kerancuan sistem pembukuan itu sendiri.

Apabila dilakukan terus menerus maka dampaknya akan negatif untuk perkembangan bisnis suatu perusahaan. Khususnya jika uang perusahaan yang seharusnya dapat digunakan untuk investasi, banyak dipakai untuk kebutuhan pribadi. Hal itu juga akan menyulitkan pembagian saat membuat laporan keuangan dan proses audit.

  1. Menyelesaikan Semua Pembukuan Sendiri

Di awal-awal membuka bisnis seorang pengusaha tentu masih bisa menangani pembukuan sendiri. Termasuk dalam pembuatan pencatatan serta laporan keuangan yang sederhana.

Tapi seiring dengan berjalannya waktu dan saat bisnis mulai berkembang, maka hal itu tidak akan bisa ditangani sendiri. Diperlukan waktu dan juga tenaga yang tidak sedikit dalam menyelesaikannya.

Ketika bisnis sudah membesar sebaiknya pertimbangkan soal investasi yang lebih besar. Atau bisa juga mencoba membuat pembukuan keuangan dengan konsultan yang prosesnya lebih cepat dan mudah.

  1. Mempercayakan Pembukuan pada Keluarga

Terbatasnya waktu dan tenaga dalam mengurus catatan keuangan biasanya perusahaan menggunakan orang yang dipercaya. Namun, mempercayakan pembukuan pada pihak keluarga atau orang terdekat merupakan hal yang salah. Karena mereka belum tentu paham cara membuat pembukuan yang baik.

Hanya dengan mencatat berapa pengeluaran dan pemasukan saja, tanpa memasukkan hal penting lainnya di dalam laporan. Kesalahan ini sering terjadi juga ketika mereka tidak bisa membuat keputusan dalam pencatatan keuangan.

  1. Tidak Menyimpan Bukti Pembayaran

Kesalahan terakhir yang sering dilakukan pengusaha pemula dalam membuat pembukuan adalah, bukti pembayaran tidak disimpan. Padahal bukti pembayaran ini bisa menjadi bukti valid ketika ada kesalahan dalam laporan keuangan.

Sebaiknya hindari kesalahan dalam pembuatan pembukuan keuangan tersebut di atas bagi pemula.

 

Oleh: trusvation.com

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks